Friday, February 8, 2013

10 GRUP BAND INDONESIA TEMPO DULU

 

Musik-musik tempo dulu tidak kalah bagus dengan musik-musik sekarang.Para musisi dan penyanyi yang tergabung dalam bentuk group band tempo doeloe menghadirkan penampilan dengan pesona tersendiri pada jamannya. Untuk mengenang kembali kejayaan group band tersebut, kali ini KF sajikan 10 Group Band Tempoe Doeloe yang pernah berjaya pada jamannya.

1. Koes Plus
Koes Plus adalah grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1969 sebagai kelanjutan dari grup Koes Bersaudara. Grup musik yang terkenal pada dasawarsa 1970-an ini sering dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock ‘n roll di Indonesia. Sampai sekarang, grup musik ini kadang masih tampil di pentas musik membawakan lagu-lagu lama mereka, walaupun hanya tinggal dua anggotanya (Yon dan Murry) yang aktif.

Lagu-lagu mereka banyak dibawakan oleh pemusik lain dengan aransemen baru. Sebagai contoh, Lex’s Trio membuat album yang khusus menyanyikan ulang lagu-lagu Koes Plus, Cintamu T’lah Berlalu yang dinyanyikan ulang oleh Chrisye, serta Manis dan Sayang yang dibawakan oleh Kahitna.

2. Panjaitan Bersaudara/Panbers
Panjaitan Bersaudara atau lebih dikenal dengan nama Panbers berawal dari band bocah di tahun 1965.Pada tahun 1969 mereka mengikuti sang ayah yang berdinas ke Jakarta dan sepakat untuk serius di jalur musik walau sebelumnya mereka diwajibkan untuk menyelesaikan studi terlebih dahulu.
Pada tahun 1969 terbentuklah Panbers yang personilnya merupakan kakak-beradik kandung keluarga Panjaitan.Pada tahun 1971 produser Dick Tamimi yang merupakan bekas pilot merekrut mereka untuk bernaung di bawah perusahaan Dimita dan mengeluarkan salah satu album terbaik,Panbers Volume I:Kami Tjinta Perdamaian.

Beberapa lagu Panbers antara lain Gereja Tua, Cinta dan Permata, Kami Cinta Perdamaian, Indonesia My Lovely Country, Akhir Cinta, Jakarta City Sound, Haai, dan Terlambat Sudah.
Setelah ditinggalkan oleh kakak tertua,yaitu Hans Panjaitan (vokal,gitar) yang meninggal dunia pada tahun 1995 dikarenakan sakit,maka saat ini Panbers tidak hanya terdiri dari keluarga Panjaitan,akan tetapi dengan beberapa musikus lainnya.
Kelompok musik yang masih eksis ini sekarang terdiri dari Benny Panjaitan (vokal,gitar), Doan Panjaitan (vokal,kibor,bas), Asido Panjaitan (vokal,drum), Maxie Pandelaki (vokal,bas, kibor), Hans Noya (vokal,gitar) dan Hendry Lamiri (biola).

3. The Favourite’s Group
Favourite’s Group (FG) adalah tempat berkumpulnya penyanyi, pencipta lagu, dan musisi terhebat di sepanjang masa, seperti A Riyanto, Mus Mulyadi, Is Haryanto, Harry (Santoso) Toos dan Tommy WS. Pemunculannya di blantika musik pop pada waktu itu relatif singkat, tetapi FG mampu mengukuhkan keberadaannya sebagai grup musik yang menjadi favorit dan istimewa di hati masyarakat dan dibicarakan selama dekade ke depan.
Ide awal nama Favourite’s, diberikan oleh sang penggagas, A Riyanto dengan harapan selalu menjadi band penting di hati masyarakat. Formasi FG pertama diperkuat lima personel, yakni Mus Mulyadi (vokal/rhythm), A Riyanto (keyboard/vokal), Nana Sumarna (bass), Eddy Syam (gitar), dan M Sani (drum). Mereka sangat modern dalam bermusiknya, tapi juga sangat maju dengan sentuhan romantisme masa silam. Mereka bahkan berhasil menempatkan nilai-nilai musik, sehingga menjadi kekuatan bagi grup band ini.

4. D’lloyd
Kumpulan D’LLoyd merupakan kumpulan yang terkenal di era 70-an hingga kini.Lagu-lagunya seperti Keagungan Tuhan, Tak Mungkin, Oh Di Mana, Karena Nenek, Semalam di Malaysia, Cinta Hampa dan Mengapa Harus Jumpa cukup mempesona serta meghiburkan.Kebanyakan lagu-lagu popular D’Lloyd dicipta oleh pemain bass guitar kumpulan itu, Bartje Van Houten (Barce).Vokalis utamanya, Syamsuar Hasyim (Sam)

5. The Mercys
The Mercy’s sendiri didirikan tahun 1965 di Medan dengan anggota awal Erwin Harahap, Rinto Harahap, Rizal Arsyad (Mantan suami Iis Sugianto), Reynold Panggabean (Mantan suami Camelia Malik) dan Iskandar dibawah pimpinan Rizal Arsyad. Tapi ketika ada undangan untuk show di Penang, Malaysia pada tahun yang sama Iskandar mengundurkan diri, karena kuliahnya di Fakultas Kedokteran tidak mengizinkannya untuk meninggalkan bangku kuliah. Posisinya lalu digantikan oleh Charles Hutagalung. Lengkapnya setelah itu pemain The Mercy’s adalah Erwin Harahap (Gitar Melody), Rinto Harahap (Gitar Bass), Rizal Arsyad (Gitar Rhythm), Reynold Panggabean (Drum) dan Charles Hutagalung (Keyboard, Organ).

6. The Rollies
The Rollies adalah sebuah band jazz rock Indonesia yang dibentuk di Bandung pada tahun 1967 dan sempat populer di era 60-an sampai dengan awal 80-an. Para personilnya antara lain terdiri dari Bangun Sugito (vokal), Uce F. Tekol (bas), Jimmy Manoppo (drum), Benny Likumahuwa (trombon), Delly Joko Arifin (keyboards/vokal), Bonny Nurdaya (gitar) dan Teungku Zulian Iskandar (saksofon). Selain itu mantan personilnnya antara lain adalah Deddy Stanzah, Didit Maruto, Marwan dan Iwan Krisnawan.

7. Usman Bersaudara
Penanyi legendaries tahun 70 an ,Usman Bersaudara setelah vakum hamper lamanya 26 tahun ,kini Usman punya rencana akan kembali lagi keblantika musik Indonesia Ketika dilihat ternyata kancah musik Indonesia masih ramai ,apalagi banyak band –band atau penyanyi solo baru yang ikut meramaikan kancah musik dinegeri ini “jelas Usman ditemui di Museum Layang-Layang Pondok Labu Jakarta Selatan Minggu 2/11

Usman Bersaudara yang vakum didunia musik ,saat itu album ke 32 tahun 1983 ,Tetapi selama kevakumannya Usman tetap eksis didunia industri musik Indonesia untuk lagu anak-anak yang kini menjadi produser sekaligus mengajar vocal dan penulis lirik sudah banyak penaynyi cilik yang sudak di kembangkan..

8. God Bless
God Bless adalah grup musik rock yang telah menjadi legenda di Indonesia. Dasawarsa 1970-an bisa dianggap sebagai tahun-tahun kejayaan mereka. Salah satu bukti nama besar mereka adalah sewaktu God Bless dipilih sebagai pembuka konser grup musik rock legendaris dunia, Deep Purple di Jakarta (1975).

9. Trio Bimbo/Bimbo
Bimbo adalah sebuah grup musik Indonesia yang didirikan sekitar tahun 1967. Personil Bimbo terdiri atas Sam Bimbo, Acil Bimbo, Jaka Bimbo dan Iin Parlina.

Berawal dengan Trio Bimbo yang banyak dipengaruhi Musik Latin. Lalu merilis album perdana di label Fontana Singapura dengan Melati Dari Jayagiri karya Iwan Abdurachman. Di era tahun 70-an, Bimbo identik dengan lagu-lagu balada yang cenderung berpola minor dengan lirik-lirik puitis.
Dipertengahan 70-an, Bimbo yang lalu diperkuat oleh Iin Parlina dari Yanti Bersaudara mulai menjamah lagu-lagu dengan tema-tema keseharian seperti Abang Becak hingga lagu-lagu yang titelnya menggunakan serial anggota tubuh seperti Kumis, Tangan hingga Mata yang cenderung bernada humor. Memasuki era 80-an Bimbo mulai bermain dengan lagu-lagu dengan tema-tema kritik sosial seperti Antara Kabul dan Beirut atau Surat Untuk Reagan dan Brezhnev.
Pada tahun 2007, Bimbo merilis album baru yang antara lain menampilkan karya terbaru Taufiq Ismail yang berpola kritik sosial yaitu Jual Beli dan Hitam Putih.

10. AKA
Grup musik rock AKA (singkatan dari Apotik Kali Asin, apotik milik orang tua Ucok Harahap, tempat mereka bermarkas dan latihan) dibentuk di Surabaya pada 23 Mei 1967 dengan formasi awal: Ucok Harahap (keyboard/vokal utama), Syech Abidin (drum/vokal), Soenata Tanjung (guitar utama/vokal), dan Peter Wass (bass). Peter Wass digantikan oleh Lexy Rumagit karena cedera ketika granat yang disiapkan untuk aksi panggung grup rock Ogle Eyes di Lumajang tiba-tiba meledak dan melukainya. Sejak 1969, Lexy Rumagit digantikan oleh Arthur Kaunang (ayah dari Tessa Kaunang). Yang patut dicatat, semua pemain bass AKA adalah pemain kidal.

AKA — yang sering membawakan lagu-lagu Led Zeppelin, Grand Funk Railroad, Deep Purple, dan Jimi Hendrix, yang waktu itu memang digemari anak-anak muda — dikenal sebagai grup rock eksentrik. Dalam pertunjukan di Arena Terbuka Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 9-10 November 1973, ketika AKA tengah membawakan lagu Crazy Joe, tiba-tiba Ucok melompat ke tembok dan naik ke genteng. Setelah itu, ia muncul di panggung dengan tiba-tiba sambil membiarkan dirinya dicambuki oleh algojo. Kakinya diikat, dan tubuhnya digantung. Kemudian ia ditusuk dengan pedang dan dimasukkan ke peti mati. Aksi ini mencekam penonton namun memperoleh sambutan meriah. Seusai aksi ini, Ucok terlihat kejang-kejang seperti kesurupan di belakang panggung. Situasi ini segera teratasi ketika Remy Silado yang menyaksikan atraksi gila ini menyiramkan seember air ke tubuh Ucok.
Tak hanya di panggung, AKA juga telah meluncurkan beberapa album. Pada album pertama mereka, Do What You Like (1970), terdapat lima lagu berbahasa Indonesia dan tiga lagu berbahasa Inggris (Do What You Like, I’ve Gotta Work It Out, dan Glenmore).

Thursday, February 7, 2013

CARA MENGOBATI BEKAS LUKA DI HATI !!

Memang tak ada obat untuk menyembuhkan luka hati atau patah hati. Luka itu lahir karena perpisahan dengan orang yang sangat dicintai. Orang bijak bilang, bahwa waktu akan mampu menyembuhkan segala luka. Namun sembuh dari luka hati sungguh memerlukan waktu yang amat panjang dan sulit. Kadang-kadang luka hati tak sembuh hingga akhir hayat kita.
Lantas, bagaimana caranya untuk menyembuhkan luka di hati lantaran cinta terbuang ?
  1. Bersabar
Menyembuhkan patah hati membutuhkan waktu jauh lebih lama dari yang anda perkirakan. Orang masih terus bersedih, meski waktu telah berlalu 4-5 bulan, atau bahkan setahun. Tetapi dengan kesabaran dan kepasrahan, anda akan bisa melewati masa-masa sulit dengan hati yang tabah. Yakinlah bahwa bukan hanya dia yang bisa anda cintai. Tuhan akan memilihkan anda jodoh yang lebih baik.
  1. Jangan menyalahkan diri sendiri
Biasanya, kalau kehilangan seseorang yang dicintai, orang akan bertanya pada dirinya sendiri : Apakah aku telah berbuat salah ? Lantas, dia akan menyalahkan dirinya sendiri. “Jangan merasa bersalah,” tulis Dr Philip Golabuk dalam bukunya Recovering From Broken Heart. “Andasudah cukup menderita.”
  1. Terima dengan Pikiran Terbaik
Terimalah keadaan ini dengan lapang dada. Yakinlah bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri anda, selalu ada hikmahnya. Belajarlah dari penderitaan ini agar jangan terulang dilain hari. Pastikan anda akan menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.
  1. Jangan Menutup Diri
Ingatlah bahwa anda tidak sendiri. Luka hati memang membuat sedih, tetapi janganlah menutup diri dan menghindar dari teman-teman, keluarga, relasi dan orang-orang yang dekat dengan anda. Mereka justru bisa menjadi penyembuh bagi luka hati anda. Nasihat dan bantuan mereka sangat anda perlukan. Bagilah kesedihan dan cinta anda kepada mereka.
  1. Meditasi
Dalam saat-saat sepi, terutama menjelang tidur, luka hati akan semakin terus terasa. Untuk itu, cobalah melawannya dengan meditasi. Duduklah diatas lantai kamar dengan bersilang kaki, letakkan tangan dipaha dengan telapak tangan menghadap keatas. Tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Kosongkan pikiran dan lupakan segala hal yang terjadi di siang hari. Segala rasa nyeri di hati akan segera hilang. Sesudah itu, berdoalah kepada Tuhan agar senantiasa dilindungi-Nya.
  1. Perenungan
Renungkan dan ingat-ingat kembali masa-masa bersama mantan kekasih, masa-masa yang tidak menyenangkan dan sulit. Sadarkan diri anda bahwa hal-hal buruk itu, misalnya perselisihan, kepahitan dan sebagainya telah berakhir dan tak akan terulang lagi.
  1. Jangan Membuat Keputusan
Dalam masa sulit dan sedang dirudung kesedihan ini, sebaiknya anda jangan tergesa-gesa membuat keputusan untuk pacaran lagi. Atau jangan membuat keputusan yang dibuat dalam kondisi sedih dan pikiran kacau tak akan membuahkan sesuatu yang baik.
  1. Bergembiralah
Jangan duduk diam dan menyendiri dirumah. Buat acara makan malam dengan teman-teman, nonton film, kepantai atau main kerumah teman. Lakukan apa saja untuk melupakan rasa sakit hati.